Tuesday, September 14, 2010

Big Bang on With Magazine – Seungri’s Interview

Lahir pada 12 December. Dia memiliki golongan darah A. Dia adalah vocalist dari sebuah band. Saat ini dia sedang belajar di Central University, jurusan Drama dan Film. Menjadi yang paling muda dalam tim ia selalu diganggu oleh kakak2nya tapi dia juga memiliki karakter yang berharap untuk dicintai. Dia juga terlibat dalam aktivitas solo, bermain, film2. Dia memiliki multi talenta dan bahasa jepangnya sampai sekarang menjadi lebih baik, dia hampir bisa berkomunikasi dengan orang Jepang tanpa bantuan seorang translator.

1)Q: Kamu akan menjadi seperti apa jika kamu sedang jatuh cinta?
A: Saya akan menjadi cool padanya. (laugh) Ini karena jika saya memperlakukannya seperti ini, dia akan merasa nervous dan memperlakukan hubungan sangat serius dari waktu ke waktu, akankah dia? Lalu, pacar saya mungkin bertanya, ‘kamu tidak menyukai saya lagi?’ lalu, saya akan menjawabnya dengan serius, ‘Sebenarnya saya mencintai kamu.’ (Laugh)

2) Q: Apa ada jarak yang ideal untukmu antara kamu dan kekasihmu?
A: Cukup jika kita berbicara ditelpon sekali di pagi hari dan selai di malam hari. dan pada siang harinya, kita akan mendukung satu sama lain dalam hati kami. Kapapun saya berfikir kalau pacar saya itu sedang mendukung saya’, Saya akan bekerja sangat keras. lalu, saya akan menjadi percaya diri untuk mengatakan padanya di telpon ‘hari ini saya bekerja keras’. Itu pasti akan benar2 hebatt!

3) Q: Apa yang kamu fikirkan tentang pernikahan sekarang?
A: Menikah cepat itu bukan bagian dari saya. Menurut saya itu harusnya laki2 yang mempunyai banyak pengalaman dalam hidup yang dapat memperlakukan wanita lebih gentle dan dapat membuat mereka lebih bahagia. Mereka harus tau bagaimana memberikan wanita apa yang mereka inginkan juga. Setelah saya mengumpulkan berbagai macam pengalaman, Saya rasa saya juga akan segera menikah.


VI tidak mengacu pada kesombongan tapi pada kepercayaan. Dia percaya kalau dirinya mampu mencapai tujuannya.
‘ mengenai memiliki kepercayaan, saya rasa ini harus bagi saya untuk bekerja dengan keras. saya mewarisi pola pikir ini dari ayah saya. dari awal ayah saya tidak pernah menunjukkan sekalipun kalau dia tidak mempercayai saya dalam mencapai target2 saya. Yang selalu dia katakan ‘It’s okay. saya selalu disisimu. untuk membayar kembali dukungan saya. bekerjalah dengan keras.’ Dia selalu mendukung saya mencapai mimpi2 saya seperti ini.

Setelah mengklarifikasi mengenai mimpinya, ia melangkah ke dalam dunia ini dibawah dukungan dari ayahnya.
Bagaimanapun dia masih berusia 16 tahun saat debut, pantas jika dia harus berjuang dengan emosinya sendiri saat itu.

‘Saat saya baru debut, saya merasa begitu lelah karena begitu banyak hal, tapi tak peduli batapa lelahnya saya, saya harus menunjukkan senyum saya di depan kamera2. Saya tau dengan sangat jelas kalau saya juga memiliki emosi/ perasaan tapi kenapa saya harus berbohong di depan publik? saya selalu berjuang mengenai itu. Presiden melihat itu dan mengajari saya, ’ ‘Orang yang tidak dapat mengontrol emosinya sendiri tidak dapat menyentuh hati orang lain,’ Ikarena kalimat ini saya mulai mengubah pola pikir saya. Setiap kali saya berfikir kalau pekerjaan saya dapat menyentuh hati orang lain, saya tidak memiliki alasan untuk tidak bekerja benar2 keras’

Setelah profesionalismenya berkembang, ia menghadapi tantangannya dengan kepercayaan diri.
Pada dasarnya, sekarang, dia dapat menggunakan bahasa jepang dalam berkomunikasi dengan orang jepang tanpa menggunakan seorang penerjemah.

‘Untuk hal itu yang orang memiliki gairah dalam musik di Asia, ini selalu menjadi mimpi mereka untuk debut di Jepang. Atas segala macam rintangan, kami sekarang debut di Jepang, lalu saya ingin dapat berbicara dengan lancar dalam bahasa Jepang saat menjalani sesi tanya jawab, karena dengan begitu berharap kalau semua orang dapat merasa senang dari ini. Dari awal saya suka menonton drama2 jepang, lalu sekarang saya belajar bagaimana berbicara bahasa Jepang dengan lebih natural dengan meniru aksen orang2 jepang di dalam drama..’

Sikapnya yang menantang segalanya akan menjadi senjata lain dari VI.
‘Saya ingin menikmati hidup saya dan menantang segalanya yang saya lihat. Tentu saja saya akan menghadapi banyak kegagalan tapi saya masih berfikir kalau pasti masih ada semacam kesenangan lain. Ini sama seperti saat saya menghadapi pekerjaan saya. Saya selalu menantang diri saya sendiri untuk bernyanyi dalam style lagu2 yang berbeda dan dalam menari. Meskipun jika saya gagal, saya akan mengulangnya lagi dan lagi. Dalam bertindak, kita hanya akan tau apa kita bisa mencapai dengan benar-benar melakukan hal itu dan saya rasa ini benar2 penting.’

‘Saya rasa kepercayadirian itu senjata saya. Ga peduli apapun itu, natural bagi kami tidak mampu melakukan ini pada awalnya dan jangan berfikir kalau kalian ditakdirkan tidak mampu melakukan ini dari sekarang sampai selamanya. Kalian hanya perlu untuk mempertahankan kepercayaan kalian dan mengatakan pada diri kalian, ‘it’s okay, saya dapat melakukan ini beberapa hari.’


Q: Apa yang kamu lakukan untuk meraih mimpimu dimasa depan?
A: Dengan membiarkan orang lain merasakan kharisma dan kepribadian saya, memiliki bahasa Jepang yang baik itu suatu keharusan. Saya harus memperoleh kemampuan yang sangat bagus dengan menggunakan bahasa Jepang. tentu saja ini sangat penting untuk otang2 yang mendengarkan musik kami. Untuk saya, saya rasa melalui bahasa jepang, kita dapat membawa karakter masing2 ke orang lain. Lebih dari itu, saya juga berfikir kalau bahasa jepang benar2 suka membuat lelucon. Selain itu, saya ingin penonton tertawa dengan bahagia dan menikmati musik saat kami melakukan live show. Dan saya harus membuat ini jelas kalau saya akan bekerja keras jadi saya tidak akan kalah dengan kakak2 saya (member Big Bang) meskipun saya adalah maknae!

Source: With Japanese Magazine
Chinese Translation: 叶包子 @Baidu
English Translation: Rice@BIGBANG WORLD

No comments:

Post a Comment